PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Ujunggebang- Senin (19/16) bertempat di DTA ROUDOTUL MUTA"LIMIN, Guru Paud Tunas Bangsa dan Ibu Dessy Istri Kades Ujunggebang Kec. Sukra Kab.Indramayu melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan pemateri Dessy mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini. Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar yang di dominasi oleh ibu-ibu.
APA ITU PAUD
Suatu upaya pembinaan, itujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (UU No. 20 Th 2003 tentang Sisdiknas).
MENGAPA PAUD PENTING
Saat lahir bayi memiliki sekitar 100 milyar sel otak yang belum saling bersambungan. Satu sel otak dapat bersambungan dengan 15.000 sel otak lainnya. Saat berusia 3 th, sel otak telah membentuk sekitar 1.000 triliun jaringan koneksi, jumlah ini 2 kali lipat dari yg dimiliki orang dewasa. Banyaknya sambungan antar sel akan menentukan tingkat kompleksitas kemampuan berpikir (kecerdasan) seseorang. Perkembangan kecerdasan terjadi sangat pesat di awal kehidupan anak: 50% pada usia 0-4 th dan 50% sisanya pada rentang usia 4-18 th. (Osborn, White, Bloom)
Benjamin S. Bloom, dalam Stability and Change in Human Characteristic menemukan 50% kemampuan belajar seseorang ditentukan dalam 4 tahun pertamanya; 30% dikembangkan dalam 4 tahun berikutnya 20% sisanya dikembangkan dalam 10 tahun berikutnya.
PERANAN PAUD
Memberikan lingkungan yang kaya akan rangsangan indera, yang dirancang secara sadar dan terencana, yang dilakukan oleh orang dewasa (orangtua/pendidik), agar seluruh potensi anak dapat berkembang secara optimal.
BENTUK LAYANAN PAUD
1. Formal: TK/RA (Usia 4 – 6 tahun) bentuk lain yang sederajat 2. Non Formal: KB (2 – 4 tahun), TPA (0 – 6 tahun) bentuk lain yang sederajat, 3. Informal: Pendidikan keluarga atau yang diselenggarakan oleh lingkungan
ASPEK YANG DIKEMBANGKAN
- Nilai Agama dan Moral (NAM)
- Fisik – Motorik
- Kognitif
- Bahasa
- Sosio- Emosional
- Seni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar